Senin, 08 September 2008

DO'A

DOA MINUM AIR ZAM-ZAM
Sesudah shalat Thawaf disunnahkan minum air Zamzam. Kemudian mengusapkannya pada kepala dan perut juga sambil membaca doa:

أَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَآءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَسُقْمٍ
Allâhummaj’alhu ‘ilman nâfi’an wa rizqan wâsi’an wa syifâan min kulli dâin wa suqmin.

Ya Allah, jadikan air zamzam ini pengetahuan yang bermanfaat dan rizki yang luas serta obat dari segala penyakit.
(kitab Nubdzah min Asraril Hajj)

DOA KETIKA MENCIUM HAJAR ASWAD

Ketika mendekati Hajar Aswad, angkatlah kedua tangan Anda dan ucapkan pujian kepada Allah; bacalah shalawat kepada Nabi dan Keluarganya, dan memohonlah kepada Allah agar haji Anda diterima oleh-Nya. Usahakan mencium Hajar Aswad, kalau tidak mungkin usahakan menyentuhnya, kalau juga tidak mungkin cukup dengan isyarat sambil membaca doa berikut:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

أَللَّهُمَّ أَمَانَتِي أَدَّيْتُهَا وَمِيْثَاقِي تَعَاهَدْتُهُ لِتَشْهَدَ لِي بِالْمُوَافَاةِ أَللَّهُمَّ تَصْدِيْقًا بِكِتَابِكَ وَعَلَى سُـنَّةِ نَبِيِّكَ صَلَوَاتُكَ عَلَيْهِ وَآلِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَمَنْتُ بِاللهِ وَكَفَرْتُ بِالْجِبْتِ وَالطَّاغُوْتِ وَاللاَّتَ وَالْعُزَّى وَعِبَادَةِ الشَّيْطَانِ وَعِبَادَةِ كُلِّ نِدٍّ يُدْعَى مِنْ دُوْنِ اللهِ. اَللَّهُمَّ إِلَيْكَ بَسَطْتُ يَدِي وَفِيْمَا عِنْدَكَ عَظُمَتْ رَغْبَتِي فَاقْبَلْ سُبْحَتِي وَاغْفِـرْلِي وَارْحَمْنِي. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ وَمَوَاقِفِ الْحِزْيِ فِي الدُّنْيَا وَاْلأَخِرَةِ.


Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Allâhumma amânatî addaytuhâ, wamitsâqî ta’ahadtuhu litasyhadalî bilmuwâfâti. Allâhumma tashdîqan bikitâbika wa ’alâ sunnati nabiyyika shalawâtka ‘alayhi wa âlihi. Asyhadu allâilâha illallâhu wahdahu lâ syarîkalah, wa anna Muham-madan ‘abduhu warasûluh, amantu billâhi wa kafartu biljibti waththâghûti wallâta wal ’uzzâ wa `ibâdatisy syaythâni wa `ibâdati kulli niddin yud’â min dûnillâh.

Allâhumma ilayka basathtu yadî, wa fimâ ‘indaka ‘azhumat raghbatî, faqbal subhatî waghfirlî warhamnî. Allâhumma innî a’ûdzubika minal kufri walfaqri wa mawâqifil khizyi fiddun-yâ wal âkhirah.

Dengan asma AllahYang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, telah kutunaikan amanatku dan kupenuhi janjiku agar Kau saksikan aku sebagai orang yang memenuhi janji. Ya Allah, aku membenarkan kitab-Mu dan sunnah Nabi-Mu (semoga shalawat-Mu tercurahkan padanya dan keluarganya). Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagi-Nya, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba-Mu dan rasul-Mu. Aku mempercayai Allah, dan mengingkari berhala dan thaghut, Lata dan ‘Uzza, dan mengingkari segala bentuk pengabdian kepada setan dan semua sesembahan selain Allah.

Ya Allah, kepada-Mu kuulurkan tanganku, dan pada apa yang ada di sisi-Mu kuarahkan keinginanku yang besar. Ya Allah, terimalah tasbihku, ampuni aku dan sayangi daku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran, dan dari segala perbuatan yang hina di dunia dan akhirat.
(kitab Nubdzah min Asraril Hajj)

Jumat, 08 Agustus 2008

24 JULI 2008

















Jumat, 01 Agustus 2008

TIPS UNTUK PERSIAPAN HAJI / UMROH

BEBERAPA TIPS SEBELUM ANDA BERANGKAT HAJI / UMROH

Ø
Membersihkan diri dari dosa dan kesalahan baik langsung kepada Allah SWT. maupun kepada sesama manusia.

Ø Mempersiapkan mental utk mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji yang memerlukan ketangguhan, keikhlasan dan ketawakkalan atau kepasrahan kepada Allah SWT.

Ø Mempersiapkan biaya, baik selama dalam perjalanan haji, maupun untuk nafkah keluarga yang ditinggalkan.

Ø Melaksanakan kewajiban-kewajiban yang berhubungan dengan harta kekayaan, seperti zakat, nadzar, hutang, infaq dan shadaqah.

Ø Melaksanakan janji yang pernah dinyatakan.

Ø Menyelesaikan segala urusan yang berhubungan dengan keluarga.

Ø Memohon do’a restu kepada kedua orang tua (jika masih hidup)

Ø Mempersiapkan ilmu dan pengetahuan agama, khususnya manasik haji.

Ø Menjaga kesehatan dan mempersiapkan obat-obatan pribadi selama dalam perjalanan haji.

Ø Mempersiapkan beberapa perlengkapan yang dianggap perlu.





TIPS

KETIKA DI PESAWAT, JANGAN REMEHKAN SABUK PENGAMAN ANDA!

Bukan rahasia lagi, kalau kebanyakan penumpang pesawat udara tidak terlalu peduli ketika flight attendant mengumumkan beberapa hal penting tentang keselamatan (safety briefing), yang perlu diketahui oleh penumpang sebelum pesawat tinggal landas. Kecuali, mungkin, kalau wajah si flight attendant yang melakukan peragaan tersebut menarik perhatian.

Padahal, peragaan seperti itu sudah menjadi suatu keharusan yang ditetapkan oleh peraturan penerbangan sipil. Tujuannya jelas, agar penumpang mengetahui panduan untuk menjaga keselamatan mereka selama penerbangan berlangsung, atau ketika pesawat mengalami keadaan darurat. Safety briefing biasanya dimulai dengan peragaan cara mengenakan dan melepas tali pengikat kursi (seatbelt). Penumpang diharapkan mematuhi instruksi, mengenakan seatbelt pada beberapa kondisi penerbangan. Ini dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan cedera akibat benturan bila terjadi guncangan pesawat secara vertikal maupun horisontal.

Guncangan vertikal dapat terjadi bila pesawat terbang dalam kondisi udara bergerak (turbulence), di mana terjadi arus udara updraft dan downdraft yang tidak beraturan. Umumnya hal ini terjadi dalam keadaan cuaca yang berawan, terutama jika pesawat menabrak awan jenis cumulus dan cumulo nimbus

Guncangan dalam penerbangan dapat pula terjadi pada udara yang cerah. Fenomena ini biasa disebut Clear Air Turbulence. Umumnya udara tersebut bergolak akibat suatu gerakan aliran udara yang sangat cepat. Guncangan akan semakin parah bila aliran tersebut berbelok arah atau berbenturan dengan aliran arus lainnya. Untuk itulah, akan sangat menguntungkan jika Kita terbiasa mengenakan seatbelt, meski secara longgar, ketika sedang duduk dalam pesawat terbang sampai pesawat benar-benar berhenti di landasan parkir bandara yang dituju.

Saat pesawat berjalan di darat, guncangan horisontal dapat terjadi bila ada perubahan kecepatan. Saat lepas landas, pesawat menambah kecepatannya dalam tempo singkat. Gaya dorong yang ditimbulkannya membuat kita terasa terlempar ke belakang. Begitu juga saat mendarat, perlambatan terjadi secara cepat, dan seakan mendorong kita ke depan.

Ketika menuju tempat parkir, pesawat masih melaju dengan kecepatan yang relatif masih cukup tinggi. Kalau ada halangan yang membahayakan, pilot bisa saja menghentikan pesawat secara mendadak. Contohnya, kalau kendaraan petugas di darat tiba-tiba menghalangi jalan pesawat.

Nah, bisa dibayangkan jika pesawat berhenti mendadak, dan Anda sudah melepas seatbelt? Benturan pasti terjadi, dan tak tertutup kemungkinan Anda akan cedera. Jadi sebaiknya, demi keamanan Anda, jangan pernah meremehkan pemakaian seatbelt selama penerbangan berlangsung, sampai pesawat benar-benar berhenti di tempat parkir landasan.!!!!! .


Dibawah ini adalah beberapa Tips atau Persiapan yang harus dimiliki oleh Jemaah yang akan melaksanakan Ibadah Haji / Umroh ke Tanah Suci.

Mudah-mudahan bermanfaat.

1. Sabar

Perjalanan berhaji atau umrah selalu diwarnai ketidak sempurnaan. Baik menyangkut perilaku sesama jamaah, penyelenggara maupun di Saudinya sendiri. Ketidak sempurnaan itu akan terjadi sejak persiapan (dari tempat anda tinggal), di airport, di pesawat, pelaksanaan ibadah hingga kembali pulang. Maka banyak bersabarlah.

2. Kenali Fardu

Banyak yang perlu dihapalkan untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. Namun jangan memaksakan diri. Yang penting, kenali hal-hal yang diwajibkan. Selebihnya Anda dapat mengikuti pembimbing.

3. Cari Informasi Cuaca

Mekah dan Madinah akan sangat dingin pada bulan-bulan sekitar November-Desember-Januari dan sangat panas sekitar bulan Juni-Juli-Agustus. Tanyakan suhu udara Saudi sebelum berangkat. Bawa jaket bila musim dingin.

4. Siapkan Obat-obatan Sendiri

Jangan bergantung pada orang lain. Bawa obat yang paling Anda perlukan. Vitamin C dosis tinggi akan bermanfaat. Demikian juga masker penutup hidung yang dapat diperoleh di apotik-apotik.

5. Siapkan "pelawan cuaca"

Bawa kipas dan semprotan air (hand sprayer). Siapkan kacamata hitam untuk melindungi mata dari terik matahari. Gunakan kosmetik pelembab kulit, juga pelembab bibir, agar tidak pecah dan perih. Terus gunakan kaus kaki kecuali saat berpakaian ihram. Bawa pula tempat minum praktis. Perlu sering minum walaupun tidak merasa haus untuk menghindari dehidrasi.

6. Bawa Sedikit Pakaian

Kelembaban udara di Saudi sangat rendah. Kecuali saat berjejalan thawaf, tubuh praktis tak berkeringat. Udara juga tak banyak berdebu. Maka, pakaian relatif awet. Jika dicuci juga cepat kering. Satu kopor kecil pakaian telah memadai.

7. "Makanlah pakai otak"

Tubuh lelah dan udara kering sering membuat nafsu makan hilang. Jika itu terjadi, paksakan diri untuk makan secara cukup. Apapun rasanya. Gunakan buah segar seperti semangka atau jeruk untuk "lalap".

8. Hindari Berdebat

Godaan untuk berdebat sering muncul. Terutama menyangkut soal "mana yang lebih utama' atau "afdhal". Diskusilah seperlunya atau tanya pembimbing. Selebihnya laksanakan dengan khusyuk.

9. Pelajari Jejak Ibrahim dan Muhammad

Haji dan umrah juga merupakan ibadah ziarah menelusuri jejak Rasulullah SAW dan Nabi Ibrahim AS. Pelajari kisah mereka seputar masalah haji. Resapi makna setiap langkah beliau. Kenali tempat-tempat dulu beliau berada.

10. Belanja Seperlunya

Belanja di Saudi tentu boleh saja. Tapi ingat tujuan utama perjalanan Anda adalah ibadah dan bukan yang lain. Selain harga-harga tidak murah bila diukur dengan kurs rupiah, juga merepotkan perjalanan.

11. Bawa Buku Agama

Manfaatkan waktu luang Anda untuk mempelajari satu buku khusus. Bisa saja itu terjemahan Al-Quran, satu buku hadis, atau kumpulan doa. Bawa salah satu buku itu bersama "buku pintar" soal berhaji/berumrah.

12. Rileks

Cukuplah beristirahat. Jangan tegang. Kadang penyelenggara lalai melaksanakan kewajibannya. Untuk menutupinya, mereka menyeru agar "jamaah haji/umrah selalu bersabar". Jika itu terjadi, jangan segan mengingatkan mereka memenuhi kewajibannya. Namun lakukan itu dengan kepala dingin.


Selasa, 29 Juli 2008

GURU BERPRESTASI KABUPATEN BANJAR Tahun 2008










ROMBONGAN UMROH GURU BERPRESTASI ,Kabupaten Banjar Tahun 2008
Keberangkatan pada 29 Juli 2008


Senin, 28 Juli 2008

PAKET UMROH














Minggu, 27 Juli 2008

OFFICE










IZIN DEPAG RI : D/406 Th 2005

office 1 :
PT.AL-TAIF SAUDI WISATA
Jl.KH.Abdullah Syafe'i No.25 A
Tebet Jakarta Selatan



office 2 :

PT.AL-TAIF SAUDI WISATA
Jl,A.Yani Km.39,5 Martapura Kalimantan Selatan
Telp/Faks : 05114722414

contac person :

H. Akhmad Nazmi
081348828341


we are not the best ,but better than the others
INSYA ALLAH

UMROH BERSAMA AL-TAIF TOUR








ROMBONGAN IBU-IBU PKK KAB.TANAH LAUT BERSAMA IBU JUMINI (Istri Bupati Tanah Laut) dan IBU LATIFAH HIFNI (Istri Wakil Bupati Tanah Laut )






SUASANA KEPULANGAN JAMAAH UMROH ROMBONGAN IBU-IBU PKK KAB TANAH LAUT DI BANDARA SYAMSUDIN NOOR


UMROH BERSAMA AL-TAIF TOUR






Suasana Di Bandara Halim menjelang kepulangan jamaah Umroh














UMROH BERSAMA GURU SOFYAN NOOR (Almarhum ) dan Guru FAKHRURRAZI , Rombongan ini berangkat 11 April 2008 ( 16 Hari ) Paket Arbain dengan jumlah 145 orang jamaah.
Powered By Blogger